Raga tertahan lambat di Selatan
Jemari menari, mata menajam berjam-jam
Fokus coba dituju lagi detik melaju
Ketuk di sisi satunya, melawan kantuk
Jiwa terulur terbit di Timur
Kaki berpijak meninggal jejak
Menantang fajar yang tak kunjung terkejar
Perasaan syahdu berganti candu
Pikiran mengudara bebas ke Utara
Hembus bayu berlari di sela pinus
Tirta memuara tanpa suara
Hanya aku sendiri di puncak berdiri
Hati mendarat senja di Barat
Serpihan merah jingga merekah
Deru ombak bersinar perak
Siluetmu harapan dalam angan
Mata angin bukan persoalan
Rindu membawa raga ini dalam pelarian
29 Mei 2017
0 comments:
Post a Comment